Tips Memilih Hardisk Laptop Dengan Baik dan Benar - Sebelum memutuskan untuk mengganti dan membeli hardisk alangkah baiknya simak tips berikut. Lihat  kondisi terlebih dahulu. Apakah hard disk anda saat ini dalam kondisi baik ? coba cek dengan aplikasi hdd sentinel, jika kondisi sudah berada dalam kisaran 80 %, maka segera lakukan backup data anda, dan segera ganti harddisk anda.

Jika hardisk yang anda miliki memang sudah penuh dan tidak memungkinkan untuk backup data ke media lain dan ingin untuk menambah kapasitas penyimpanan perangkat, maka membeli harddisk baru adalah pilihan tepat. Nah pada kali ini admin akan memberikan tips untuk memilih hardisk yang nanti bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli.

Daftar Isi

Tips Memilih Hardisk Laptop Dengan Baik dan Benar

Saat ini banyak sekali terdapat tipe-tipe harddisk, berdasarkan konektornya terdapat (IDE, SATA, RAID, SCSI), lalu dapat juga melihat menurut ukurannya (3,5 inci dan 2,5 inci) dan menurut jenisnya (harddisk konvensional dan SSD). Kapasitas harddisk pun bermacam-macam mulai dari yang berkisar 250GB,500GB sampai dengan ukuran 1TB, 2TB, dan lebih besar lagi.

Sebelum memutuskan membeli hardisk sesuaikan dulu dengan keadaan anda akan membeli hardisk. Membeli harddisk dalam keadaan bekas juga bukan pilihan yang buruk. Hal yang  harus anda perhatikan adalah keadaan hardisk, pastikan harddisk bekas yang akan anda beli masih dapat berjalan dengan baik, keadaannya normal tidak ada kerusakan fisik, dan juga kesehatan hardisk dalam kondisi yang baik. Beberapa hal yang perlu untuk pengguna perhatikan jika ingin memilih hardisk :

1. Lihat Kebutuhan Kapasitas

Hal ini berhubungan dengan kebutuhan Anda sendiri. Semakin besar kapasitas harddisk semakin banyak pula file/item yang dapat tersimpan dalam perangkat anda. Ukuran 1TB atau lebih bias anda gunakan jika memang anda membutuhkan kapasitas yang besar.

2. Pahami Tujuan Penggunaannya

tips memilih hardisk

Jika anda memiliki hobi editing, bermain game, baik online maupun offline, selain harddisk dengan kapasitas besar, anda juga membutuhkan harddisk dengan fitur transfer data yang cepat. Untuk saat ini yang paling cepat mentransfer data adalah harddisk dengan jenis SSD. Namun harddisk jenis SSD ini masih terbilang mahal, lebih mahal jika bersanding dengan harddisk biasa dengan kapasitas yang sama. Selain itu masih jarang juga SSD dengan kapasitas yang besar.

3. Kecepatan rotasi harddisk

Untuk dapat mengetahui kecepatan rotasi hardisk, Anda bisa melihat pada bagian RPM-nya. Fungsi dari kecepatan rotasi harddisk ini akan menentukan seberapa cepat proses loading yang hardisk lakukan, semakin besar angka RPM yang hardisk gunakan, maka semakin cepat rotasinya.

4. Kecepatan transfer-rate, dan cache

Selain kecepatan rotasi hal lain yang dapat menjadi bahan pertimbangan adalah kecepatan transfer-rate dari harddisk tersebut.  Semakin tinggi transfer rate maka semakin cepat pula respon oleh harddisk internal. Hal ini tentu saja membuat kecepatan dalam hal proses data akan menjadi lebih cepat. Lalu perhatikan juga besar cache harddisk. Bagian ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk transfer data dari bagian satu ke bagian lainnya. Umumnya, cache ini terletak di dalam memori harddisk. Semakin besar kapasitas cache memori yang hardisk miliki, maka semakin cepat pula proses transfer data.

5. Merk harddisk dan garansi

Sebenarnya merk merupakan hal yang tidak begitu relevan lagi di zaman sekarang, namun pada beberapa kasus tertentu merk juga memiliki pengaruh terhadap kinerja harddisk internal. Usahakan Anda membeli harddisk internal baru yang sesuai merknya dengan harddisk internal lama. Hal ini disebabkan agar kinerja harddisk tidak berkurang jauh sehingga kecepatannya tidak berkurang. Banyak merk harddisk internal yang dijual bebas di pasaran. Mulai dari merk yang terkenal seperti Seagate dan Western Digital hingga merk yang tidak begitu dikenal. Lalu jangan lupa garansi yang diberikan juga. Perhatikan apakah garansi yang ditawarkan merupakan garansi resmi atau tidak. setelah itu lihat juga bagian lama garansi yang ditawarkan. Jika memungkinkan, pilihlah lama garansi yang lebih dari satu tahun.

6. Pilih ukuran harddisk internal

Lihat ukuran harddisk lama anda. Ukuran harddisk umumnya ada dua yaitu 3,5 inchi dan 2,5 inchi. Pilih ukuran yang sama dengan harddisk lama anda untuk memudahkan proses pemasangan. Lalu jangan lupa pastikan koneksi pada keduanya dapat berfungsi dengan baik melalui kabel IDE ataupun kabel SATA.

Baca Juga :
1. Software Partisi Hardisk Terbaik Dan Mudah Tahun 2021
2. Cara Defrag Hardisk Windows 10 Agar Lebih Awet

Penutup

Demikian tadi artikel mengenai bagaiamana tips memilih hardisk laptop agar bisa sesuai dengan laptop yang pengguna gunakan. Sehingga tidak rugi nantinya dalam memutuskan membeli hardisk. Semoga bermanfaat ya sobat Vexa Game