Alur Cerita God of War 4 Mitologi Nordik - God of War 4 adalah game action-adventure yang dikembangkan oleh Santa Monica Studio dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment (SIE). Dirilis pada 20 April 2018, untuk PlayStation 4 (PS4). Pada Alur Cerita God of War 4 dengan fokus pada mitologi Nordik ini Sobat Vexa akan mengetahui lanjutan dari mitologi Yunani. Perjalanan lanjutan Kratos pada cerita God of War 4 ini sangat menarik untuk diikuti bagi kalian para pecinta seri game God of War. Mari simak alur cerita God of War 4 mitologi Nordik berikut ini!
Alur Cerita God of War 4 Mitologi Nordik
Dalam mitologi Nordik, dewa tertinggi adalah Odin, ia adalah sosok dewa yang perkasa dan kuat. Odin pun menikahi beberapa wanita dan dari mereka lahirlah anak bernama Thor, Baldur, Tyr, dll. Odin dan teman-temannya memiliki musuh bernama Loki. Dalam mitologi Nordik Kratos memiliki istri bernama Faye dan anak laki-laki bernama Atreus. Cerita pun mulai dengan Kratos serta anak semata wayangnya membakar jenazah ibunya dan misi mereka adalah melempar abu tersebut dari tempat tertinggi Nordik yaitu Jotunheim sesuai wasiat sang istri.
Fakta sebenarnya dari Faye dan Atreus adalah ; nama asli Faye adalah Laufey, ia dari ras raksasa yang bisa menyerupai bentuk/ ukuran tubuh manusia. Sedangkan Laufey adalah musuh bebuyutan Odin, ia kerap membantu para kaum yang lemah dan Kratos pun mengakui kemampuan bertarung Laufey yang hebat hingga akhirnya mereka menikah. Sedangkan nama asli Atreus adalah Loki, nama Faye dan Atreus adalah nama panggilan dari Kratos.
Pertarungan Pertama ; Kratos vs Baldur
Ketika tengah membakar jenazah Laufey, Kratos pun menguji kemampuan bertarung Loki. Karena perjalanan menuju Jotunheim akan penuh dengan rintangan. Sayangnya Loki dinilai tak cukup bagus dalam bertarung. Loki masih belum bisa mengendalikan emosi dengan baik, meskipun ia memohon pada Kratos untuk menilainya dengan baik, Kratos enggan. Baginya emosi adalah salah satu hal yang penting dalam bertarung, karena itu ia harus mampu mengendalikannya.
Saat tengah-tengah perdebatan tersebut, orang asing mengetuk pintu rumah mereka. Kratos pun segera menyuruh Loki untuk sembunyi dalam ruang rahasia, ia pun kemudian membuka pintu. Orang asing tersebut terlihat marah-marah dan memukuli Kratos dengan kekuatan standarnya. Tiba-tiba orang itu memukul Kratos dengan kekuatan super human hingga terpental, ternyata ia adalah Baldur yang tak lain adalah salah satu anak dari Odin. Baldur pun termasuk dewa, ia datang untuk mencari keberadaan Loki dan Laufey yang merupakan musuh bebuyutan Odin. Baldur tak bisa merasakan sakit dan temperatur suhu. Kratos dan Baldur pun bertarung, pertarungan sengit itu berakhir dengan Kratos yang membuang jasad Baldur ke jurang.
Dimulainya Perjalanan
Kratos pun kembali ke rumah dan menghampiri Loki. Ia pun menyuruh sang anak untuk berisap-siap pergi meninggalkan rumah tersebut karena sudah tidak aman lagi. Meskipun Loki dinilai tak cukup siap dalam bertarung, namun Kratos terpaksa membawanya menuju Jotunheim. Kemudian mereka bertemu dengan seorang pandai besi yang tak lain adalah orang yang pernah membuatkan senjata untuk Kratos dan Laufey dulu. Mereka pun memperkuat senjata mereka yang tak lain adalah senjata peninggalan Laufey. Selama perjalanan menuju Jotunheim, Kratos terus mengajari Loki untuk berburu binatang hingga Loki memanah seekor babi hutan. Babi hutan tersebut melarikan diri dan mereka segera mengejarnya.
Hingga Kratos menemukan Loki sedang bersama seorang wanita yang tak lain adalah penyihir bernama Freya. Freya mengatakan bahwa babi hutan tersebut adalah speises terakhir yang tinggal pada hutan Nordik dan sangat langka. Kratos pun bertanggung jawab atas perintahnya, ia mendapatkan tugas dari Freya untuk menemukan tumbuhan yang bisa mengobati babi tersebut. Ia pun berhasil menemukan dan menyembuhkan babi tersebut. Freya memberikan mantra pada Kratos dan Loki agar bisa melalui perjalanan dengan mudah, ia bahkan memberi tahu jalan pintas pada mereka.
Identitas Loki yang Sebenarnya
Perjalanan pun berlanjut, saat tengah-tengah perjalanan ketika mereka sedang berada tengah lautan, Kratos dan Loki bertemu oleh seekor ular naga besar bernama Jormungandr yang artinya monster besar. Ular naga itu ternyata adalah anaknya Loki, jadi Loki ini sebenarnya bisa berubah wujud jadi apa pun. Penjelasan untuk ini pun yaitu pada masa depan Nordik nanti akan terjadi Ragnarok (kiamat) sedangkan anak Loki yang tak lain adalah ular naga itu pun akan melawan Thor. Thor kemudian memukul ular naga tersebut dengan sangat keras hingga terpental jauh ke masa saat ia belum lahir. Ia pun berakhir pada masa Loki yang tak lain adalah ayahnya yang masih kecil.
Loki yang bisa berbicara banyak bahasa pun mengerti ucapan ular naga tersebut, ia berpihak pada Kratos dan Loki. Bahkan membantu mereka ke lokasi tujuan hingga mereka tiba pada gunung tempat tertinggi. Sayangnya mereka terhadang oleh kabut hitam yang tebal, Loki pun berharap seandainya Freya berada bersama mereka pasti ia mampu menghilangkan kabut hitam tersebut. Tiba-tiba Freya muncul dan menolong mereka Freya mengatakan bahwa mereka harus menemukan cahaya pada alam Alfheim. Freya juga memberikan petunjuk dalam menggunakan Bifrost yang merupakan alat untuk pergi dari alam satu ke alam lainnya. Sayangnya tiba-tiba Freya menghilang seperti terhisap.
Cerita God of War Mitologi Nordik : Kekuatan Mistletoe yang Tersembunyi
Kratos dan Loki pun berhasil mendapatkan cahaya dari Alfheim dan menghilangkan kabut hitam tersebut. Mereka melanjutkan perjalanan dan bertemu adik dari si pandai besi, ia memberikan anak panah yang mengandung Mistletoe pada Loki. Mistletoe adalah zat yang bisa membuat Baldur merasakan luka dan sakit, sayangnya Kratos dan Loki tak mengetahui tentang hal tersebut. Mereka pun melanjutkan perjalanan hingga Kratos melihat tempat anak panah Loki yang rusak. Ia pun memperbaikinya dengan menggunakan salah satu anak panah Mistletoe hingga kembali benar.
Kembali melanjutkan perjalanan hingga mereka melihat Baldur dan dua temannya, mereka adalah anaknya Thor yaitu Magni dan Modi, sedang berbicara dengan pohon yang ternyata dalam pohon tersebut ada orang. Baldur dan kawannya menanyakan keberadaan Kratos dan Loki pada pohon tersebut. Baldur percaya bahwa orang yang berada dalam pohon itu adalah orang yang sangat pintar dan berwawasan luas, jika ia bersedia memberitahu Baldur maka Baldur akan meminta pada Odin untuk melepaskan orang tersebut. Namun jika ia tak memberitahu Baldur maka ia tak segan-segan membunuh orang yang berada dalam pohon itu. Orang yang berada dalam pohon mengatakan bahwa itu sia-sia karena Odin pun tak akan bisa melakukannya, lagipula ia juga tak tahu keberadaan Kratos dan Loki.
Sosok Freya yang Sebenarnya
Baldur, Magni, dan Modi pun pergi, ketika mereka sudah pergi Kratos dan loki pun menghampiri pohon tersebut. Nama orang yang berada dalam pohon itu adalah Mimir, ia mengatakan bahwa tempat tertinggi Nordik bukan tempat mereka berada tapi Jotunheim yang merupakan wilayah para raksasa. Mimir memberikan portal menuju Jotunheim dan mengingatkan bahwa rutenya sangat sulit. Mereka tidak bisa menggunakan Bifrost karena para raksasa sudah merusaknya, jadi mereka hanya bisa menggunakan portal darinya. Ia meminta agar mereka memotong kepalanya demi membantu perjalanan mereka menuju Jotunheim.
Ia mendapatkan kutukan dari Odin agar tubuhnya menempel pada pohon tersebut bahkan palu milik Thor tak bisa menghancurkanya. Mimir terkena kutukan karena ketika Odin membantai para raksasa, Mimir secara sembunyi-sembunyi membantu mereka dengan mengobatinya hingga Odin mengetahui perbuatannya. Kratos pun memotong kepala Mimir hingga ia mati, kemudian mereka membawa kepala itu pada Freya agar bisa bangkit kembali. Mereka pun pergi ke rumah Freya, Freya melihat anak panah Loki yang mengandung Mistletoe dan membakarnya. Ia membentak mereka bahwa jangan pernah menggunakan anak panah tersebut, Freya mengatakan bahwa anak panah itu sangat berbahaya. Sebenarnya Freya berbohong, anak panah itu sangatlah kuat terlebih untuk membunuh Baldur. Ternyata Freya adalah ibunya Baldur, ia lah yang membuat Baldur kebal dan tak bisa merasakan sakit hanya Mistletoe lah mampu menghancurkan mantra kebal itu.
Kebangkitan Blade of Chaos, Masa Lalu yang Tersembunyi
Freya sangat protektif terhadap Baldur karena ia melihat ramalan masa depan bahwa Baldur akan mati terbunuh, karena itu ia memberikan sihir kebal padanya. Kembali ke cerita, Freya pun berhasil menghidupkan Mimir yang hanya tinggal kepalanya saja. Ia tak sengaja mengatakan bahwa Freya adalah seorang dewa. Kratos yang mendengar itu pun sangat kesal, ia benci berurusan dengan dewa. Ia pun memutuskan untuk pergi dan melanjutkan perjalanan menuju Jotunheim. Hingga akhirnya mereka bertemu kedua anak Thor yaitu Magni dan Modi, mereka pun bertarung. Magni mati terbunuh oleh Kratos sedangkan Modi kabur.
Tiba-tiba Loki jatuh sakit dan pingsan karena ia adalah dewa meskipun begitu, Loki percaya bahwa ia hanyalah manusia biasa hal itulah yang membuat ia sakit. Kratos pun segera membawa Loki pada Freya, ia pun menyuruh Kratos untuk mengambil jantung dari penjaga yang berada di Helheim. Sayangnya kapak milik Kratos tak akan mempan untuk melawan musuh di sana, dengan terpaksa akhirnya Kratos mengambil blade of chaos yang tersembunyi dalam rumahnya. Dengan cara ini pun akhirnya Kratos harus menggali kembali masa lalu yang telah ia lupakan, Blade of Chaos pun kembali muncul yang berada dalam rumahnya. Kratos sempat mendapatkan bayangan keberadaan Athena yang hanya ilusi namun Kratos tak mempedulikan dan langsung pergi menuju Helheim dan berhasil mengambil jantung tersebut.
Cerita God of War Mitologi Nordik : Loki Keturunan Sang Dewa dan Raksasa
Ia pun kembali ke rumah Freya dan Loki berhasil sembuh, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Pada saat perjalanan Kratos memberitahu Loki bahwa Loki adalah dewa. Loki pun bertanya banyak hal pada Kratos, Mimir pun menjelaskan bahwa setiap dewa memiliki kemampuannya masing-masing. Kemampuan Loki adalah dapat berubah wujud menjadi apa pun. Mereka melanjutkan perjalanan hingga bertemu Modi yang sebelumnya kabur. Modi pun membahas tentang ibunya Loki hingga membuat ia emosi dan membunuh Modi. Loki menjadi sombong karena telah mengetahui bahwa ia adalah seorang dewa.
Kratos memarahi Loki agar tidak membunuh Modi sayangnya Loki tak mendengarkan hingga membuat Kratos semakin marah. Perjalanan pun berlanjut hingga mereka kembali bertemu Baldur dan kembali bertarung hingga tidak sengaja Kratos menghancurkan portal menuju Jotunheim. Loki pun marah dan menyalahkan Kratos yang telah menghancurkan satu-satunya portal tersebut. Akhirnya mereka berdua berpisah, bersama Baldur, mereka pun berakhir pada alam Helheim. Kratos dan Loki kembali melanjutkan perjalanan, saat mereka berada di tempat fast travel ke berbagai alam ternyata untuk menuju tempat tertinggi di Jotunheim membutuhkan mata Mimir yang hanya tersisa satu. Mereka harus melengkapi mata Mimir yang ternyata berada pada sebuah patung yang sudah di telan oleh ular naga.
Kutukan Anak yang Membunuh Orang Tua
Mereka pun memutuskan untuk masuk ke dalam perut ular naga dan berhasil menemukan mata Mimir yang hilang kemudian segera memasangnya. Setelah itu mereka keluar dari perut ular naga hingga tiba-tiba terdorong keluar, ternyata Baldur memukul perut ular naga itu hingga semua isinya keluar. Kratos kembali bertemu Baldur, bahkan ada Freya juga yang mencari keberadaan Baldur. Freya pun mengakui bahwa ia adalah ibunya Baldur dan sudah tak lama tak bertemu dengannya. Sayangnya dalam pertemuan itu, Baldur marah pada Freya yang membuatnya kebal hingga tak bisa merasakan hidup yang sebenarnya. Baldur pun berupaya menyerang Freya namun Kratos segera menahannya. Baldur akhirnya memukul dada Loki yang terdapat serpihan anak panah Mistletoe ketika Kratos memperbaiki tempat anak panah Loki. Serpihan anak panah itu pun menancap pada tangan Baldur dan berhasil menghilangkan sihirnya.
Hal ini membuat Baldur menjadi senang, ia pun kembali melawan Kratos dan Loki. Kratos bahkan sempat meminta bantuan ular naga karena Freya selalu menghalangi pertarungan mereka. Ia tak ingin anak kesayangannya mati, Baldur pun berakhir dengan kekalahan. Freya memohon pada Kratos agar tak membunuh anaknya, Kratos pun menurutinya. Baldur akhirnya menghampiri Freya dan mencekiknya hingga hampir mati, dengan sigap Kratos segera membunuh Baldur. Baginya kutukan anak yang membunuh orang tua harus berhenti agar tidak terus turun menurun. Sayangnya hal itu membuat Freya marah dan dendam, ia meninggalkan mereka sambil membawa tubuh Baldur.
Alur Cerita God of War Mitologi Nordik : Rahasia yang Belum Terungkap
Mimir pun mengatakan bahwa kita adalah orang jahat, Kratos pun membalas bahwa itu hanya di mata Freya saja. Karena bagi Kratos, orang tua pasti rela mati demi melihat sang anak terus hidup, karena itu Freya butuh waktu untuk menerima itu. Perjalanan berlanjut hingga akhirnya mereka berhasil tiba di Jotunheim, di sana mereka pun menemukan identitas asli Laufey. Loki pun mengetahui kenyataan bahwa ia adalah keturunan dewa dan raksasa, bahkan mereka menemukan gambar-gambar yang memperlihatkan perjalanan mereka. Jadi ini merupakan alasan mengapa Laufey meminta agar abu jenazahnya di buang di sana agar mereka mengetahui siapa Laufey sebenarnya. Hingga Kratos melihat gambar dimana Kratos terlihat tengah sekarat dan ada Loki di sana bahkan ada sesuatu yang muncul dari mulut Loki.
Banyak yang beranggapan arti dari gambar itu adalah Loki membunuh Kratos, lagi-lagi kutukan anak membunuh orang tuanya terus berlanjut. Sayangnya itu masih menjadi misteri, belum ada jawaban pastinya. Mereka pun menyebarkan abu jenazah Laufey sekaligus mengakhiri perjalanan mereka. Dan ketika mereka kembali ke rumah kemudian tidur, Kratos mendapatkan mimpi dimana terdapat wujud seseorang dengan kekuatan petir mendatangi rumah mereka. Orang itu membawa palu yang berarti ia adalah Thor yang marah pada Kratos karena telah membunuh ayah dan adiknya. Beruntungnya itu semua hanyalah mimpi, saat mereka terbangun, mereka menjalani pekerjaan rumah seperti biasa.
Baca Juga : Alur Cerita God Hand Lengkap dan Seru!
Penutup
Masih banyak teka-teki yang belum terbuka dari alasan mengapa Laufey meminta mereka menebarkan abunya pada Jotunheim hanya untuk memberitahu identitas aslinya. Padahal ia bisa melakukannya kala hidup, ada yang berpendapat bahwa abu tersebut akan mebangkitkan para raksasa hingga memicu Ragnarok.
Tentu saja hal tersebut masih belum pasti, karena itu God of War adalah game yang sangat menarik untuk terus diikuti kisahnya. Bermain game dengan bijak dan beristirahatlah dengan cukup. Jika ada yang ingin Sobat Vexa bagikan seperti tips, trik, dan review silahkan share di kolom komentar ya!