Tips Mengamankan Laptop dari Serangan Malware dengan Mudah - Laptop atau komputer menjadi bagian penting saat ini di dalam kehidupan pekerjaan. Perkembangannya yang begitu pesat serta mudahnya dalam penggunaan membuat semakin banyak digemari serta dimanfaatkan dalam pekerjaan. Akan tetapi dengan semakin banyak maka semakin banyak pula orang dalam memanfaatkan kecanggihan tersebut untuk kejahatan. Akhir-akhir ini banyak bermunculan virus, spyware, malware dan kejahatan lainnya dengan menggunakan laptop atau komputer sebagai obyek serangan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh SonicWall di California, AS sebanyak 7,2 miliar serangan malware yang menyerang keamanan sistem dan jaringan. Serangan malware umumnya menyerang target-target perusahaan atau akun pribadi pejabat publik. Namun, tidak bisa dipungkiri jika kita tidak berhati-hati dalam melakukan pengamanan laptop dari serangan malware, laptop kita juga akan mengalami serangan malware tersebut. Oleh karena itu pada artikel kali ini admin akan merangkum bagaimana Tips Mengatasi Serangan Malware dengan Mudah yang merusak ter khusus untuk sobat agar tetap aman.

Daftar Isi

Tips Mengamankan Laptop dari Serangan Malware dengan Mudah

1. Aktifkan Windows Defender

tips mengamankan laptop

Salah satu tips mengatasi serangan malware adalah dengan mengaktifkan fitur windows defender dimana dapat mencegah instalasi aplikasi sembarangan pada laptop. Selain itu lakukan pengecekan rutin dan update pada windows defender sehingga keamanannya lebih baik lagi.

2. Aktifkan Firewall pada Operating System

Mengaktifkan Windows Firewall salah satunya yaitu berfungsi untuk mengatasi serangan malware atau program aplikasi berbahaya yang dapat menyerang melalu jaringan dan internet. Fungsi lainnya yaitu melakukan pemblokiran terhadap suatu transfer data melalui jaringan dan internet.

3. Dengan menggunakan Antivirus

antivirus
Pixabay

Antivirus dinilai mampu untuk mengatasi serangan malware yang dapat merusak laptop. Akan tetapi ada beberapa antivirus yang sensitivitasnya tinggi terhadap suatu file sehingga dapat merusak sebuah file.

4. Jangan menggunakan software bajakan atau crack

Perlu diketahui banyak aplikasi crack atau bajakan yang ditawarkan di Internet akan tetapi software-software illegal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak sehingga digunakan untuk melakukan serangan dengan menyisipkan file di suatu software crack.

5. Gunakan password yang berbeda dalam setiap akun

aman kan laptop
Pixabay

Password yang sama dapat memudahkan penjahat dalam melakukan serangan malware terhadap laptop atau komputer.

6. Hati-hati dengan Phising

Phising merupakan suatu cara yang dilakukan oleh seseorang dengan bertujuan melakukan penipuan atau mengelabuhi target untuk mencuri data atau informasi penting yang tersimpan di dalam laptop. Cara ini banyak digunakan oleh pencuri dengan membagikan link URL palsu atau tiruan. Oleh karena itu jika menerima sebuah link URL baik di email maupun media sosial harus berhati-hati dalam meng-kliknya.

7. Rutin melakukan pembersihan pada Cookies dan Cache pada browser

Walaupun cookies tidak menyimpan sebuah virus akan tetapi file didalamnya seperti riwayat browsing, login, klik suatu tombol, dan sebagainya dapat dimanfaatkan untuk melakukan serangan terhadap laptop kita. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan dan berhati-hati dalam mengunjungi situs website yang mencurigakan. Sehingga data informasi di dalam cookies tidak dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

8. Jangan melakukan copy file sembarangan dari flash-disk atau media penyimpanan lainnya

Terkadang secara tidak sadar pasti pernah mengerjakan tugas kemudian di copy di flash-disk atau memori eksternal lainnya kemudian di pindah-pindahkan ke beberapa laptop. Ternyata hal tersebut juga rentan untuk di masuki file virus yang dapat merusak sistem.

Baca juga : Rekomendasi Software Antivirus PC Terbaik Tahun 2020

Penutup

Tingkat keamanan pada laptop atau komputer tergantung dengan seberapa langkah yang digunakan dalam pencegahan dan meningkatkan keamanan kita. Banyak sekali celah yang dapat digunakan untuk melakukan serangan malware. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan bijak dalam mengatur privasi data didalam komputer sehingga tidak merugikan diri sendiri nantinya. Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat Vexa Game.